“Terwujudnya Profil Pelajar Pancasila yang Berprestasi, Mampu Beradaptasi pada Perubahan Teknologi dan Peduli Lingkungan.”

1.Mewujudkan pendidikan yang mengedepankan pembentukan profil pelajar Pancasila, yang meliputi enam dimensi utama yaitu: Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, Kreatif, Bergotong-royong, dan Berkebinekaan global.

a) Mengimplementasikan kurikulum merdeka dalam kegiatan belajar mengajar.

b) Mengimplementasikan pembelajaran yang berorientasi kepada murid.

c) Mengimplementasikan pembelajaran berbasis proyek untuk seluruh peserta didik.

d) Mengimplementasikan pembelajaran yang berbasis literasi dan numerasi.

e) Mengimplementasikan pembelajaran diferensiasi agar semua siswa merasa bahagia dalam belajar.

f) Mengintegrasikan nilai profil pelajar Pancasila dalam kegiatan pembiasaan rutin sekolah dan budaya positif sekolah.

g) Menegakkan kedisiplinan dalam mematuhi aturan dan tata tertib sekolah yang telah disepakati oleh seluruh warga sekolah.

2. Mewujudkan pelajar yang unggul dalam prestasi akademik dan non akademik.

a) Memfasilitasi bakat dan minat siswa dengan berbagai kegiatan intra dan ekstrakurikuler dalam pembinaan profesional.

b) Menyediakan sarana dan prasarana kegiatan intra dan ekstrakurikuler yang terintegrasi dengan pendidikan lingkungan hidup.

c) Meningkatkan fasilitas dan pelayanan perpustakaan sekolah sebagai pusat belajar untuk menumbuhkembangkan keterampilan dan budaya literasi.

d) Mengadakan lomba-lomba akademik dan non akademik di tingkat sekolah untuk menemukenali dan menggali bakat dan potensi siswa

e) Memberi kesempatan kepada semua siswa untuk mengikuti berbagai kompetisi akademik ataupun non akademik baik di tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, propinsi, nasional dan internasional.

3. Mewujudkan pelajar yang mampu beradaptasi dan menguasai teknologi yang terus berkembang.

a) Memanfaatkan beragam media dan perangkat teknologi dalam pembelajaran yang variatif dan menarik

b) Menyajikan informasi belajar secara konsisten, berkualitas, dan dapat diulang penggunaannya sesuai dengan kebutuhan belajar mengajar.

c) Mengembangkan keterampilan literasi digital kepada seluruh warga sekolah

d) Menjalin kerjasama yang sinergis dengan lembaga tertentu dalam bidang teknologi informasi.

4. Mewujudkan pendidikan yang mengembangkan keterampilan abad 21, dengan mengimplementasikan pembelajaran yang mendorong siswa untuk;

a) Berpikir kritis dan mampu memecahkan masalah,

b) Kolaboratif,

c) Kreatif dan berdaya cipta,

d) Komunikatif.

5. Mewujudkan pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya berperilaku hidup sehat dan pelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan.

a) Menjalin kerjasama dengan instansi terkait dalam upaya mewujudkan pelestarian lingkungan hidup, dan budaya hidup sehat dalam sekolah dan masyarakat.

b) Menjalin kerjasama baik dengan komite sekolah, wali murid, alumni maupun stakeholder dalam rangka perawatan dan pengembangan sarana fisik dan lingkungan sekolah yang berkelanjutan.

c) Melaksanakan program sekolah sehat dan bebas NAPZA.

d) Mengintegrasikan pendidikan lingkungan hidup/ berwawasan lingkungan pada tiap mata pelajaran.

e) Melaksanakan proyek penguatan profil pelajar Pancasila yang bertemakan gaya hidup berkelanjutan untuk membangun kesadaran bersikap dan berperilaku ramah lingkungan serta mencari jalan keluar untuk masalah lingkungan.

1. Terwujudnya pendidikan yang mengedepankan pembentukan profil pelajar Pancasila, yang meliputi enam dimensi utama yaitu: Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, Kreatif, Bergotong-royong, dan Berkebinekaan global.
2. Terwujudnya pelajar yang unggul dalam prestasi akademik dan non akademik.
3. Terwujudnya pelajar yang mampu beradaptasi dan menguasai teknologi yang terus berkembang.
4. Terwujudnya pendidikan yang mengembangkan keterampilan abad 21, yaitu; Berpikir kritis dan mampu memecahkan masalah, Kolaboratif, Kreatif dan berdaya cipta, serta Komunikatif.
5. Terwujudnya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan.